Future Energy Steel menawarkan kerah bor API Spec 7-1 berkualitas tinggi yang dirancang untuk industri minyak dan gas yang menuntut. Kerah bor ini tersedia dalam berbagai dimensi dan tipe, termasuk opsi standar dan non-magnetik. Mereka memiliki kekuatan torsi tinggi, ketahanan tekanan dan suhu yang sangat baik, dan konstruksi mulus untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi. Koneksi yang tersedia antara lain IF, FH, REG, dan NC. Ideal untuk aplikasi di lingkungan pengeboran yang menantang, kerah bor ini memastikan kinerja yang andal dan efisiensi operasional. Untuk lebih jelasnya, silakan hubungi [email protected].

FAQ

Apa itu Kerah Bor?

kerah bor adalah pipa baja berat berdinding tebal yang digunakan dalam proses pengeboran sumur minyak dan gas. Ini adalah komponen penting dalam rakitan tali bor dan memiliki berbagai fungsi penting untuk operasi pengeboran yang efisien dan aman.

Apa Fungsi Kerah Bor?

Berikan Bobot pada Bit: Kerah bor menambah bobot pada mata bor, yang diperlukan untuk mempertahankan gaya yang diperlukan untuk menembus formasi batuan. Bobot ini membantu menjaga tingkat penetrasi mata bor dan mengatasi hambatan pada lapisan batuan yang lebih keras.

Stabilkan Mata Bor: Dengan memberikan bobot dan kekakuan, kerah bor membantu menstabilkan mata bor, mencegah getaran berlebihan, dan menjaga operasi pengeboran tetap stabil. Stabilitas ini sangat penting untuk mencegah keausan mata bor dan mencapai lintasan lubang sumur yang akurat.

Kontrol Arah Lubang Sumur: Kerah bor berkontribusi pada kontrol arah lubang sumur. Bobot dan kekakuan tambahannya membantu menjaga mata bor tetap pada jalur yang diinginkan, terutama pada sumur yang menyimpang atau horizontal.

Mengirimkan Cairan Pengeboran: Kerah bor adalah bagian dari rangkaian tali bor yang melaluinya cairan pengeboran (lumpur) disirkulasikan ke mata bor. Cairan ini membantu mendinginkan dan melumasi mata bor, menghilangkan potongan, dan menjaga tekanan sumur.

Apa Jenis Kerah Bor?

Kerah Bor Standar

  • Bahan: Terbuat dari baja karbon atau baja paduan berkekuatan tinggi, seperti AISI 4145H.
  • Desain: Biasanya memiliki dinding yang lebih tebal dibandingkan pipa bor, dengan diameter luar dan dalam yang dirancang untuk menangani tekanan tinggi.

Kerah Bor Berat Berat (HWDC)

  • Bahan: Mirip dengan kerah bor standar tetapi dirancang dengan bobot yang lebih besar untuk memberikan gaya tambahan pada mata bor.
  • Desain: Diameter luarnya lebih kecil tetapi dindingnya lebih tebal dibandingkan dengan kerah bor standar.

Kerah Bor Non-Magnetik

  • Bahan: Terbuat dari paduan non-magnetik untuk menghindari gangguan pada alat pengukuran lubang bawah, seperti resonansi magnetik atau sensor arah.
  • Desain: Digunakan dalam aplikasi di mana interferensi magnetik harus diminimalkan.

Kerah Bor Premium

  • Bahan: Dibangun dari bahan baja atau paduan bermutu tinggi dengan proses manufaktur canggih untuk meningkatkan kinerja dan daya tahan.
  • Desain: Sering kali mencakup fitur seperti peningkatan ketahanan aus atau pelapis khusus.

Apa Saja Kegunaan Kerah Bor?

Kerah bor digunakan dalam berbagai aplikasi di industri pengeboran minyak dan gas karena perannya yang penting dalam menjaga stabilitas dan efisiensi operasi pengeboran. Berikut adalah aplikasi utama kerah bor:

1. Transfer Berat ke Bit

  • Aplikasi: Kerah bor digunakan untuk memindahkan beban dari tali bor ke mata bor. Bobot ini diperlukan untuk memberikan kekuatan yang cukup pada mata bor agar dapat menembus formasi batuan secara efektif.
  • Pentingnya: Perpindahan berat yang tepat memastikan mata bor mempertahankan tingkat penetrasi (ROP) yang tinggi dan dapat menembus berbagai jenis batuan.

2. Stabilisasi Lubang Sumur

  • Aplikasi: Dengan menyediakan bagian tali bor yang berat dan kaku, kerah bor membantu menstabilkan mata bor dan mencegah getaran dan pantulan berlebihan.
  • Pentingnya: Stabilisasi sangat penting untuk menjaga kestabilan proses pengeboran, mengurangi keausan mata bor, dan mencapai lintasan lubang sumur yang lebih akurat.

3. Pengeboran Terarah

  • Aplikasi: Dalam pengeboran terarah dan horizontal, kerah bor digunakan untuk mengontrol dan mempertahankan orientasi lubang sumur. Mereka membantu menjaga mata bor tetap pada jalur yang diinginkan, terutama pada sumur yang menyimpang.
  • Pentingnya: Memastikan lubang sumur mengikuti lintasan yang direncanakan, yang penting untuk mengakses target atau reservoir bawah permukaan tertentu.

4. Sirkulasi Cairan Pengeboran

  • Aplikasi: Kerah bor adalah bagian dari tali bor yang mengalirkan cairan pengeboran (lumpur). Cairan ini mendinginkan dan melumasi mata bor, membawa potongan batuan, dan menjaga tekanan di dalam lubang sumur.
  • Pentingnya: Sirkulasi cairan yang efektif membantu mencegah mata bor menjadi terlalu panas, menjaga lubang sumur tetap bersih, dan memastikan kinerja pengeboran yang optimal.

5. Mengelola Tekanan Lubang Bawah

  • Aplikasi: Kerah bor membantu mengelola tekanan aksial dan radial yang ditemui selama pengeboran. Mereka memberikan kekakuan yang diperlukan untuk menahan tekanan dan gaya tinggi.
  • Pentingnya: Pengelolaan tegangan lubang bawah yang tepat akan mencegah kerusakan pada tali bor dan lubang sumur, sehingga mengurangi risiko terjadinya insiden seperti pipa macet atau runtuhnya lubang sumur.

6. Peningkatan Kekakuan untuk BHA (Perakitan Lubang Bawah)

  • Aplikasi: Kerah bor berkontribusi pada kekakuan Rakitan Lubang Bawah (BHA), yang mencakup mata bor dan peralatan lain yang digunakan dalam pengeboran.
  • Pentingnya: BHA yang kaku meningkatkan akurasi pengeboran dan memastikan mata bor tetap sejajar dengan lubang sumur.

7. Mencegah Bit Bounce dan Getaran

  • Aplikasi: Kerah bor membantu mengurangi pantulan dan getaran mata bor dengan memberikan bobot tambahan dan menstabilkan mata bor.
  • Pentingnya: Mengurangi pantulan dan getaran sehingga memperpanjang umur mata bor dan meningkatkan efisiensi pengeboran.

8. Mendukung Teknik Pengeboran Tingkat Lanjut

  • Aplikasi: Dalam operasi pengeboran yang kompleks, seperti sumur air dalam atau sumur bersuhu tinggi, kerah bor memberikan dukungan yang diperlukan untuk teknik dan peralatan canggih.
  • Pentingnya: Memastikan bahwa rangkaian bor dapat menangani kondisi ekstrem dan tuntutan operasi pengeboran khusus.

9. Mengontrol Parameter Pengeboran

  • Aplikasi: Dengan menyesuaikan jumlah dan penempatan kerah bor, operator dapat mengontrol berbagai parameter pengeboran, seperti bobot mata bor dan dinamika pengeboran.
  • Pentingnya: Menyempurnakan parameter ini membantu mengoptimalkan kinerja dan efisiensi pengeboran.

10. Memfasilitasi Intervensi dan Perbaikan Sumur

  • Aplikasi: Kerah bor juga digunakan dalam intervensi dan perbaikan sumur, yang memberikan bobot dan dukungan yang diperlukan untuk tugas-tugas seperti operasi penggilingan atau pembersihan.
  • Pentingnya: Penting untuk menjaga integritas sumur dan mengatasi masalah yang dihadapi selama masa pakai sumur.

Berapa Nilai Baja Kerah Bor?

Kerah bor biasanya terbuat dari baja paduan berkekuatan tinggi yang dirancang untuk menangani tekanan signifikan dan kondisi keras yang dihadapi selama operasi pengeboran. Nilai baja yang digunakan dalam kerah bor dipilih berdasarkan sifat mekaniknya, termasuk kekuatan, ketangguhan, dan daya tahan. Berikut adalah jenis baja yang paling umum digunakan untuk kerah bor:

1. AISI 4145H

  • Komposisi: Baja paduan ini mengandung karbon, kromium, molibdenum, dan mangan.
  • Properti: Dikenal dengan kekuatan tarik, kekerasan, dan ketangguhannya yang tinggi. Ini memberikan ketahanan aus yang sangat baik dan dapat menangani tekanan dan dampak tinggi selama pengeboran.
  • Aplikasi: Banyak digunakan untuk kerah bor standar karena sifat mekaniknya yang kuat dan kemampuannya untuk bekerja dalam kondisi yang keras.

2. AISI 4130

  • Komposisi: Mengandung karbon, kromium, dan molibdenum.
  • Properti: Menawarkan kekuatan dan ketangguhan yang baik, meski tidak setinggi 4145H. Ini digunakan untuk kerah bor di mana kondisi yang tidak terlalu ekstrem ditemui.
  • Aplikasi: Digunakan dalam aplikasi yang tidak terlalu menuntut atau jika pertimbangan biaya menjadikannya alternatif yang cocok untuk baja bermutu tinggi.

3. AISI 4340

  • Komposisi: Baja paduan ini mengandung karbon, kromium, nikel, dan molibdenum.
  • Properti: Memberikan ketangguhan dan kekuatan yang unggul, sering digunakan dalam aplikasi tugas berat.
  • Aplikasi: Dipekerjakan di kerah bor khusus yang harus tahan terhadap tekanan dan benturan ekstrem.